Hubungan Kenaikan Berat Badan Pada Ibu Selama Masa Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir
Hubungan Kenaikan Berat Badan Pada Ibu Selama Masa Kehamilan
Abstract
pemilihan menu yang tepat, Pada masa kehamilan, pemilihan makanan yang ibu hamil konsumsi sangat menentukan kesehatannya dan janin yang dikandung. Kenaikan berat badan sewaktu hamil berpengaruh besar dalam proses kehamilan. Apabila berat badan ibu hamil berlebihan beresiko diabetes mellitus dan jika kurang beresiko mengalami BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) dan resiko kehamilan lainnya. Idealnya pada ibu hamil kenaikan berat badan bertambah 0,5 kg per minggu atau 6,5 – 16 kg selama kehamilan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kenaikan berat badan Pada ibu selama masa kehamilan dengan berat badan bayi baru lahir di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika. Jenis penelitian yang digunakan yaitu bersifat explanatory research dengan pendekatan cross sectional dan melalui studi retrospektif. Penelitian dilaksanakan pada ibu yang bersalin di Klinik Budi Mulia Medika dengan total sampel sebanyak 35 responden. Kenaikan berat badan ibu pada masa kehamilan sekitar 10 – 15 kg dan sebagian besar berat badan bayi baru lahir yaitu sekitar 2,5 kg sampai dengan 4 kg. Berdasarkan hasil analisis statistik ada hubungan positif yang kuat dan signifikan antara kenaikan berat badan ibu pada masa kehamilan dengan kenaikan berat badan lahir pada bayi di Klinik bersalin Budi Mulia Medika (p value = 0,000) koefisien korelasi sebesar 0,643. hubungan bermakna antara Kenaikan berat badan ibu pada masa kehamilan dengan berat badan bayi baru lahir di Klinik bersalin Budi Mulia Medika.