Hubungan antara Dukungan Petugas KB dan Dukungan Suami dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Pil
Abstrak
Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021, pemakaian cara/ alat
KB di Indonesia sebesar 57,4% di antara penggunaan KB
modern tersebut, sebagian besar masih sedikit yang
menggunakan cara KB pil (15,8%), dan merupakan
penyumbang terbesar pada kelompok Non MKJP dan jenis
hormonal. Data dari Puskesmas Cambai Kota Prabumulih
menunjukkan jumlah KB aktif yang memakai alat kontrasepsi
pil dari tahun 2020 sampai 2022 mengalami penurunan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antra
dukungan petugas KB dan dukungan suami dengan pemilihan
metode kontrasepsi pil. Variabel independen pada penelitian
ini adalah dukungan petugas KB, dan dukungan suami
dihubungkan dengan pemilihan metode kontrasepsi pil
diwilayah kerja Puskesmas cambai Kota Prabumulih.
Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain
cross sectional. Dilakukan selama satu semester, Populasi
penelitian semua PUS aktif diwilayah kerja Puskesmas
cambai berjumlah 1.654 orang dengan sampel 94. Hasil
penelitian ini menunjukkan diketahuinya ada hubungan yang
bermakna yaitu variabel dukungan petugas KB dengan p
Value = 0,016, sedang kan variabel yang tidak berhubungan
adalah dukungan suami dengan p Value= 0,248. Rekomendasi
pada penelitian ini adalah kepada petugas KB dapat membuat
perencanaan program dalam hal peningkatan peran serta
masyarakat dalam program KB secara berkesinambungan,
melalui promosi kesehatan antara lain : penyuluhan mengenai
program KB , pemberian poster atau brosur tentang KB