Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil TM II dan TM III Terhadap Pemberian Pendidikan Sejak Dalam Kandungan
Abstrak
Pendidikan pranatal dapat dipahami sebagai usaha sadar orang tua (suami-istri) untuk mendidik anaknya yang masih dalam kandungan. Janin dapat merespons rangsangan dari luar rahim, seperti suara dan musik, yang dapat mempengaruhi perkembangan otak dan keterampilan sensorik mereka. Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat pemberian stimulasi, diantaranya kemampuan adaptasi lebih baik dan meningkatkan potensi kecerdasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap Ibu terhadap pemberian stimulasi atau pendidikan pralahir. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif design deskriptif analitik. Populasi seluruh Ibu Hamil TM II dan TM III sebanyak 31 responden yang mengikuti kelas rutin bulanan Ibu Hamil di Praktek Bdn. Rizki Bangko. Hasil penilitian mayoritas Ibu Hamil telah rutin memberikan pendidikan pralahir yaitu sebanyak 61,3% namun masih terdapat Ibu yang tidak melakukan pendidikan pralahir (12,9%) dan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap Ibu dengan pemberian pendidikan pralahir dengan P Value < 0.05. Kesimpulan Pengetahuan yang tinggi dan sikap positif Ibu menjadi acuan atau kesadaran Ibu dalam memberikan pendidikan pralahir, rata-rata dari responden telah rutin mengikuti kelas Ibu Hamil itulah salah satu dasar tingginya pengetahuan dan sikap positif Ibu terhadap kesadaran pemberian pendidikan pralahir.