Pengaruh Sari Kurma Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Dengan Anemia Di Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2024

  • Susilawati Akademi Kebidanan Budi Mulia Jambi

Abstrak

Kebutuhan zat besi ibu hamil meningkat sehingga dibutuhkan tambahan 700-800 mg, kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pertumbuhan janin baik sel tubuh maupun sel otak. Kurma merupakan salah satu buah yang mengandung zat besi (fe) yang cukup mencukupi kebutuhan zat besi,vitamin C,vitamin B kompleks dan asam folat yang dapat membantu pembentukan sel darah merah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sari kurma terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2024. Penelitian pre eksperiment dengan rancangan one Group Pretest Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Aur Duri Kota Jambi. Sampel pada penelitian ini di ambil secara accidental sampling yang berjumlah 30 ibu hamil dengan anemia. Uji statistik yang digunakan adalah univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat  dengan uji wilcoxon. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan sari kurma rata-rata kadar hemoglobin pada ibu hamil adalah 9,23 (anemia ringan), esudah diberikan sari kurma rata-rata kadar hemoglobin pada ibu hamil adalah 12,35 (tidak anemia). Hasil uji wilcoxon nilai p-value=0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima hal ini menunjukan ada pengaruh sari kurma terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sari kurma berpengaruh terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2024. Saran Diharapkan bagi Puskemas untuk mengaplikasikan dalam pelayanan ANC dan memberikan pengetahuan pada ibu hamil tentang cara untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil, yaitu dengan pengobatan non farmakologi dengan pemberian sari kurma.

Diterbitkan
2024-12-18