Pengaruh KIE Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur Dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Sebagai Bentuk Layanan Prima Di Puskesmas Kenten Laut Kab. Banyuasin Tahun 2024
indonesia
Abstrak
ABSTRAK
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) merupakan salah satu bentuk kontrasepsi yang dipakai dalam jangka waktu lama, efektif dan efisien untuk menjarangkan kelahiran lebih dari 3 tahun. Beberapa faktor penghambat pencapaian akseptor MKJP salah satunya adalah kurangnya pengetahuan, Minat dan Kemauan PUS dalam pemakaian alat kontrasepsi MKJP, Sehingga masyarakat takut menggunakan MKJP. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan PUS dalam pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Jenis penelitian ini Quasy Exsperiment dengan pendekatan One Group Pretest Posttest Design. Penelitian ini dilakukan Di Puskesmas Kenten Laut Kab. Banyuasin Tahun 2024. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Berdasarkan rumus yang digunakan, sampel pada penelitian ini sebanyak 28 orang. rata-rata tingkat pengetahuan pasangan usia subur (PUS) sebelum diberikan KIE tentang MKJP adalah mean 6,6714 dan SD 1,6426 Rata-rata tingkat pengetahuan PUS sesudah diberikan KIE adalah mean 14,428 dan SD 3,686. Hasil uji T dependen didapatkan nilai ρ =<,0001. dapat disimpulkan ada pengaruh komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terhadap tingkat pengetahuan,pemahaman dan kemauan pasangan usia subur dalam pemilihan alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP)
Kata Kunci: Komunikasi informasi dan Edukasi, Tingkat Pengetahuan, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang