Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Puteri Terhadap Pencegahan Anemia Di SMPN 19 Muaro Jambi
Abstrak
Angka prevalensi anemia di Indonesia, dimana remaja wanita sebesar 26,50%. Anemia memiliki risiko yang lebih tinggi pada remaja puteri dibandingkan pada remaja putra. Dampak anemia pada remaja puteri akan memberikan kontribusi negatif bila hamil pada usia remaja ataupun saat dewasa yang dapat menyebabkan kelahiran bayi dengan berat badan bayi lahir rendah, kesakitan bahkan kematian pada ibu dan bayi. Anemia juga mempunyai dampak negatif terhadap perkembangan fisik dan kognitif remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja puteri terhadap pencegahan anemia di SMPN 19 Muaro Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi di SMPN 19 Muaro Jambi sebanyak 46 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 21 responden (45,7%), dan sebagian besar sebagian besar responden memiliki sikap negatif sebanyak 24 responden (52,5%). Hasil analisa data bivariat didapatkan ada hubungan pengetahuan (p=0,001) dan sikap (p=0,000) terhadap pencegahan anemia di SMPN 19 Muaro Jambi. Ada hubungan pengetahuan dan sikap remaja puteri terhadap pencegahan anemia di SMPN 19 Muaro Jambi.