Faktor -Faktor Yang Berhubungan dengan kejadian Ruptur Perineum pada persalinan Pervaginam Diklinik Budi Mulia Palembang Tahun 2024

  • Tirta Anggraini Leny,Arly Sekolah tinggi ilmu kesehatan budi mulia sriwijaya
Kata Kunci: Age, Parity, Birth Weight, Perineal Ruptur

Abstrak

Ruptur perineum adalah robekan perineum yang terjadi pada saat bayi lahir baik secara spontan maupun dengan menggunakan alat atau tindakan., tingkatan robekan perineum ada empat tingkatan . Robekan perineum yang luas dapat mengakibatkan perdarahan yang banyak, dan apa bila tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan angka kesakitan dan angka kematian ibu. Angka Kematian Ibu menurut batasan dari The Tenth Revision of The International Classification of Diseases (ICD – 10) adalah kematian wanita yang terjadi pada saat kehamilan sampai berakhirnya masa nifas atau dalam 42 hari setelah berakhirnya kehamilan. (Arulita, 2018). Menurut World Health Organization (WHO), UNICEF and UNFPA, (2014) setiap hari terdapat 830 kasus kematian ibu. Terdapat 2,7 juta kasus ruptur perineum pada ibu bersalin, diperkirakan akan mencapai 6,3 juta di tahun 2050. Sedangkan di Asia kejadian ruptur perineum dalam masyarakat, 50% dari kejadian ruptur perineum di duniaTujuan penelitian: untuk mengetahui Faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin pervagina di Klinik Budi mulia sriwijaya Tahun 2024. Metodologi: penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Data yang dipergunakan merupakan data sekunder yang diambil dari catatan catatan medik ibu yang melahirkan diklinik budi mulia medika  pada bulan September sampai Desember 2024 sebanyak 30 responden. Teknik sampling yang di gunakan adalah total sampling. uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan Hasil penelitian: menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian robekan perineum dengan nilai p=0,825, ada hubungan antara Paritas ibu dengan kejadian robekan perineum dengan nilai p = 0,010, ada hubungan antara berat bayi dengan kejadian robekan perienum dengan nilai p= 0,016. Kesimpulan: berat bayi lahir dan paritas merupakan salah satu faktor resiko terjadinya ruptur perineum.

 

Kata kunci: Usia, Paritas, Berat Bayi Lahir, Ruptur Perineum

 

 

Diterbitkan
2024-12-18